HUT RI ke-79: Desa Kepuh Boyolangu Gelar Karnaval Budaya Nusantara 2024
TULUNGAGUNG - REDAKSI 7 Pada hari Minggu, 22 September 2024, Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, menggelar karnaval yang meriah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari, menyatukan masyarakat dalam suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.
Karnaval ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Forkompindes Kepuh dan Forkompincam Boyolangu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Partisipasi warga sangat luar biasa, dengan sekitar 1.000 peserta yang mewakili 23 RT dan 6 RW dari 3 dusun. Setiap dusun menampilkan kreativitas dan semangat melalui dua RW, sehingga memperlihatkan keragaman budaya yang ada di desa tersebut.
Peserta karnaval mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menampilkan kekayaan budaya yang ada di Tanah Air. Tak hanya itu, sejumlah peserta juga mengenakan kostum yang mencerminkan perjuangan kemerdekaan, menciptakan suasana yang nostalgis dan mengingatkan akan perjuangan para pahlawan.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah dari Team Sumber Buah Bedjo Tenan, yang menampilkan atraksi dari Team Sruk Official. Mereka tidak hanya memberikan hiburan melalui tarian dan penampilan artistik, tetapi juga 2 truk sound horeg yang menggelegar serta owner dari Sumber Buah Bedjo Tenann membagikan buah segar kepada para pengunjung, menambah kesan kebersamaan dan saling berbagi.
Agus, selaku Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Kepuh, menyampaikan harapannya agar acara serupa dapat dilaksanakan setiap tahun. “Mudah-mudahan setiap tahun bisa ada dengan segala perbaikan dari kekurangan yang kita alami pada saat ini,” ujarnya. Harapan Agus menunjukkan komitmen panitia untuk terus meningkatkan kualitas acara di masa mendatang.
Kepala Desa Kepuh, Winarto, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dengan mengenakan pakaian adat Limas, Winarto memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta karnaval. Ia terlihat aktif terlibat selama acara, memberikan acungan jempol kepada para peserta, dan bahkan memberikan bantuan berupa uang kepada mereka yang membutuhkan. “Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat rasa kebersamaan di desa kita,” ungkap Winarto.
Selama berlangsungnya karnaval, Winarto turun tangan langsung untuk menangani berbagai kendala dan masalah yang muncul, memastikan bahwa semua peserta dapat menikmati acara dengan lancar. Kepedulian dan kehadiran kepala desa memberikan semangat tambahan bagi warga untuk berpartisipasi dengan lebih antusias.
Karnaval ini tidak hanya menjadi puncak perayaan kemerdekaan, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara warga Desa Kepuh. Suasana diwarnai oleh keceriaan, tawa, dan kebersamaan yang terlihat jelas di wajah setiap peserta. Dengan semangat yang menyala, mereka merayakan tidak hanya kemerdekaan bangsa, tetapi juga persatuan dan kesatuan masyarakat desa.
Acara ini menjadi bukti bahwa di tengah tantangan yang ada, semangat kebersamaan dan cinta tanah air tetap berkobar. Masyarakat Desa Kepuh berharap dapat melanjutkan tradisi ini dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus mengenang dan merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang kreatif dan penuh makna. (Candra)
Tidak ada komentar