TULUNGAGUNG, redaksi7.com – Sebanyak 4.000 elemen masyarakat dari berbagai unsur mengikuti Apel Kebangsaan di halaman Pemkab Tulungagung, Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini digelar untuk mempererat persatuan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apel yang mengusung tema “Jaga Indonesia, Jogo Tulungagung” ini melibatkan unsur Forkopimda, TNI–Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, perguruan pencak silat, ormas, komunitas ojek online, hingga berbagai komunitas masyarakat. Ribuan peserta hadir dengan semangat persaudaraan, persatuan, dan kesetiaan pada bangsa Indonesia.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, yang memimpin apel menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah serta menolak segala bentuk provokasi.
“Hari ini, Forkopimda bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, ojek online, dan perguruan pencak silat tumplek blek, berkomitmen mengadakan Apel Kebangsaan ‘Jaga Indonesia, Jogo Tulungagung’,” ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Keamanan adalah milik bersama. Mari kita jaga kondusifitas Tulungagung agar tetap aman, damai, dan perekonomian berjalan normal,” tegasnya.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar, baik di lapangan maupun di media sosial.
“Aksi anarkis di beberapa daerah kerap ditunggangi pihak tertentu untuk memperkeruh suasana. Itu bukan penyampaian pendapat, apalagi dilakukan pada malam hari. Kami tegaskan, penyampaian aspirasi boleh dilakukan, tapi harus sesuai aturan,” jelasnya.
Kapolres menegaskan bahwa aksi anarkis tidak boleh terjadi di Tulungagung.
“Oleh karena itu, kami bersama seluruh masyarakat menyatukan tekad menjaga keamanan. Jangan mudah terprovokasi, mari kita jaga Tulungagung agar tetap damai, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, kepolisian telah melakukan penebalan pasukan di sejumlah objek vital serta meningkatkan patroli.
“Kalau ada pihak yang nekat membuat kerusuhan, akan kami tindak tegas,” tegas AKBP Taat.
Selain apel, kegiatan juga diisi dengan pembacaan ikrar kebangsaan dan penandatanganan deklarasi komitmen bersama. Seluruh peserta bersepakat untuk menjaga kerukunan, menolak aksi anarkis, serta mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Tulungagung.
Apel Kebangsaan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat tali persaudaraan, menumbuhkan kesadaran bersama, serta membangun komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan bangsa.(Ania)
0 Komentar