Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pemdes Bendungan Gencarkan Posyandu ILP, Kepala Desa Suryanto: Deteksi Dini Kunci Kesehatan Masyarakat

Tulungagung, Redaksi7.com – Pemerintah Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya melalui pelaksanaan rutin Posyandu ILP (Integritas Layanan Primer). Kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan dan menjadi layanan kesehatan terpadu dari bayi hingga lansia. 

Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suryanto, S.Kep., Ners, program ini tidak hanya menjadi agenda formal, namun telah menjadi kebutuhan penting masyarakat dalam menjaga kesehatan secara preventif. 

“Melalui layanan primer ini, seluruh masyarakat dapat diketahui kondisi kesehatannya sejak dini. Jika potensi penyakit seperti tekanan darah tinggi terdeteksi lebih awal, maka langkah penanganan bisa segera dilakukan dan tidak menimbulkan beban biaya besar di kemudian hari,” jelas Suryanto yang juga berlatar belakang tenaga kesehatan. 

Ia menekankan bahwa deteksi dini merupakan kunci utama untuk menghindari komplikasi penyakit yang bisa berdampak pada ekonomi keluarga dan produktivitas masyarakat. “Kalau sudah sampai stroke misalnya, pembiayaan jadi lebih mahal, belum lagi aktivitas harian mereka juga akan terganggu. Maka penting bagi kita untuk mencegah sebelum parah,” tambahnya. 

Kepedulian Pemdes Bendungan dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap kegiatan Posyandu, mulai dari penyediaan fasilitas, pengorganisasian kader, hingga memastikan kehadiran tenaga medis seperti bidan desa dan perawat. Layanan yang diberikan meliputi penimbangan balita, imunisasi, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, hingga kelas edukasi untuk ibu hamil. 

Kader kesehatan desa, bersama bidan dan perawat, juga memberikan penyuluhan gizi, persiapan melahirkan, hingga pengasuhan bayi bagi para ibu hamil. Hal ini dinilai sangat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu dalam menghadapi masa kehamilan hingga pasca persalinan. 

Antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka yang hampir selalu penuh setiap pelaksanaan kegiatan. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mulai tumbuh, terutama karena adanya dukungan fasilitas gratis dari pemerintah desa. 

“Kesehatan itu mahal harganya. Maka ketika pemerintah sudah menyediakan layanan ini secara gratis, masyarakat tidak boleh menyia-nyiakan. Dan kami di desa akan terus hadir bersama mereka,” pungkas Kades Suryanto. 

Dengan sinergi antara Pemdes, tenaga medis, dan masyarakat, Posyandu ILP di Desa Bendungan menjadi contoh nyata model pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang efektif dan menyeluruh. (Bayu Krisna)

Posting Komentar

0 Komentar