Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Langit Tulungagung Penuh Warna, Festival Balon Udara Disambut Meriah

 

Tulungagung, Redaksi7.com – Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya tumpah ruah memadati Lapangan Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, untuk menyaksikan perhelatan akbar Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025. Festival balon udara yang untuk pertama kalinya digelar di Jawa Timur ini diikuti 39 tim peserta, termasuk dari Tulungagung, Trenggalek, hingga Wonosobo, Jawa Tengah.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Belasan ribu orang sudah hadir sejak pagi hari, memenuhi area lapangan dan jalan-jalan sekitar untuk menikmati festival yang sarat warna dan budaya ini. Sayangnya, semangat tinggi peserta dan masyarakat harus sedikit terkendala oleh cuaca. Hujan turun mendadak saat balon-balon mulai dikembangkan, membuat sebagian balon rusak dan gagal terbang secara maksimal. “Sudah dilakukan pengasapan dan balon mengembang dengan baik. Tapi saat siap diterbangkan, hujan turun dan membuat banyak balon jebol,” kata salah satu peserta dari Tulungagung.

Beberapa balon bahkan mengalami kerusakan serius, termasuk balon milik tim dari Polres Tulungagung. Meski demikian, sebagian peserta masih mampu memperbaiki balon mereka dan melanjutkan acara.

Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi selaku inisiator festival menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar hiburan, tapi juga solusi. Tujuan utama festival adalah memberikan wadah resmi dan aman bagi masyarakat dalam menyalurkan tradisi menerbangkan balon udara. “Biasanya balon dilepaskan ke langit, berisiko ganggu penerbangan, rusak jaringan listrik, bahkan sebabkan kebakaran. Sekarang kita fasilitasi dan atur dengan sistem balon tertambat. Kreativitas tetap jalan, tapi aman,” tegas AKBP Taat.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu dan Wakil Bupati, yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, aman, dan tertib. “Kami sangat mengapresiasi festival ini. Walau cuaca kurang mendukung, semangat masyarakat dan peserta luar biasa. Ini menunjukkan bahwa budaya bisa berkembang jika diberi ruang dan regulasi yang jelas,” ujar Bupati H. Gatut SunuWakil Bupati Tulungagung juga menyampaikan bahwa keberadaan festival seperti ini dapat menjadi kekuatan baru dalam mendorong ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM dan pariwisata. “Kita ingin ini menjadi agenda rutin tahunan. Masyarakat butuh ruang ekspresi, dan acara seperti ini bisa menjadi pemantik geliat ekonomi serta mempererat kebersamaan,” katanya.



Meskipun cuaca sempat mengganggu jalannya acara, secara umum Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025 berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Tak hanya aparat keamanan, jajaran pemerintah daerah seperti Ketua DPRD, Bupati, dan Wakil Bupati turut mengawal langsung pelaksanaan hingga selesai. “Kegiatan ini membawa suasana ayem, tentrem, dan guyub. Ini wajah Tulungagung yang ingin kami bangun bersama – kreatif, aman, dan sejahtera,” tutup Bupati Gatut Sunu.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus menyempurnakan, festival ini direncanakan akan digelar kembali di kesempatan berikutnya. Dukungan dari pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat menjadi modal penting agar Tulungagung benar-benar menjadi ikon festival balon udara di Jawa Timur.(Ania)

Posting Komentar

0 Komentar