Tulungagung, Redaksi7.com — Tindakan tegas kembali ditunjukkan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, yang secara langsung mengamankan seorang remaja pelajar saat hendak menerbangkan balon udara ilegal dilengkapi petasan di wilayah Kecamatan Boyolangu.
Peristiwa itu terjadi secara tak terduga saat Kapolres tengah melakukan olahraga pagi. Dari kejauhan, ia melihat sekelompok remaja tengah bersiap-siap meluncurkan balon udara. Dengan sigap, Kapolres menghampiri lokasi dan berhasil mengamankan satu pelaku, sementara sejumlah lainnya kabur melarikan diri. Tak lama kemudian, petugas Polsek terdekat tiba untuk membantu pengamanan lokasi. “Penerbangan balon udara liar, apalagi yang dilengkapi petasan, sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan melanggar hukum,” tegas AKBP Taat kepada awak media.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku diketahui masih berstatus pelajar MTs. Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain: 2 unit balon udara berukuran besar, Sejumlah petasan siap pakai,3 unit ponsel, dan 3 unit sepeda motor. Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres menekankan bahwa tindakan semacam ini tidak bisa dianggap sebagai bagian dari budaya semata. Balon udara tanpa kendali, terlebih yang disertai petasan, berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, mengganggu jalur penerbangan, serta merusak jaringan listrik dan infrastruktur lainnya. “Kami bukan melarang kreativitas, tapi ada batasan hukum dan keselamatan publik yang harus dijaga. Kalau tidak diatur, bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Dalam keterangannya, AKBP Taat juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama menjelang dan sesudah musim perayaan seperti Idul Fitri dan Tahun Baru yang kerap dimanfaatkan untuk menerbangkan balon udara secara ilegal. Polres Tulungagung bersama jajaran Polsek akan terus meningkatkan patroli dan razia di sejumlah titik rawan, terutama daerah pedesaan yang menjadi lokasi favorit penerbangan balon udara liar. “Kami dukung kreativitas anak muda, tapi harus dalam koridor hukum dan keselamatan. Jika ingin menyalurkan hobi membuat balon udara, manfaatkan event resmi seperti Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival,” imbuhnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas siapa pun yang nekat menerbangkan balon udara tanpa izin, terutama yang menggunakan bahan berbahaya seperti petasan.(Ania)
.jpeg)
0 Komentar