Tulungagung, Redaksi7.com - Kemenangan pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin (Gabah) dalam Pilkada Tulungagung membawa kebahagiaan besar bagi masyarakat. Salah satu bentuk perayaan unik datang dari Medi Bastoni, seorang pria asal Desa Dono, Kecamatan Sendang, Tulungagung, yang akrab disapa Medi Kumal.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Medi memutuskan untuk berjalan kaki dari Tulungagung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Aksi ini tak hanya menjadi perayaan kemenangan pasangan Gabah, tetapi juga simbol keteguhan hati dan dedikasi terhadap harapan baru bagi Tulungagung.
Medi memulai perjalanan pada Selasa, 10 Desember 2024, pukul 11.00 WIB, dari titik nol kilometer Tulungagung. Perjalanan sejauh 500 kilometer ini direncanakan selesai dalam 15 hari. "Kalau semuanya lancar, saya berharap bisa kembali ke Tulungagung sebelum tahun baru 2025," ujar Medi dengan optimisme.
Acara pelepasan Medi dihadiri oleh pasangan Gabah, Ahmad Baharudin, dan Gatut Sunu. Ahmad memberikan sambutan hangat, sementara Gatut memberangkatkan Medi dengan doa. "Semoga perjalanan Saudara Medi lancar tanpa halangan. Ini bukan hanya perjalanan pribadi, tapi juga membawa semangat bagi masyarakat Tulungagung," ucap Gatut.
Gatut juga menekankan bahwa kemenangan pasangan Gabah adalah milik seluruh warga Tulungagung. "Mari bersama-sama menjaga kebersamaan dan mewujudkan harapan baru untuk kemajuan daerah kita," katanya.
Langkah Medi Kumal mendapat perhatian luas, baik dari masyarakat Tulungagung maupun luar daerah. Perjalanannya menjadi simbol perjuangan, semangat kebersamaan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Sepanjang perjalanan, Medi akan didampingi tim relawan yang siap mendukungnya.
Aksi Medi Kumal adalah cerminan syukur yang sederhana namun bermakna. Dengan setiap langkah yang ia tapaki, ia membawa harapan baru untuk Tulungagung, mengingatkan kita semua bahwa kemenangan sejati adalah kebersamaan dan dedikasi untuk sebuah tujuan mulia. (Arma)
