Tulungagung, Redaksi7.com - Kabupaten
Tulungagung merayakan hari jadinya yang ke-819 pada Senin (18/11/2024) dengan
upacara adat Bersih Nagari yang penuh makna. Acara ini menjadi
momentum untuk mengenang sejarah panjang sekaligus merefleksikan pencapaian
serta tantangan yang dihadapi Bumi Lawadan.
Peringatan dimulai dengan upacara resmi di Kantor Bupati dan dilanjutkan
kirab budaya menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Sorotan utama kirab
adalah buceng lanang dan buceng wadon, barisan
seni tradisional, serta penampilan drumband khas daerah. Pataka atau panji
lambang daerah, yang sebelumnya dikirab di 19 kecamatan, menjadi simbol
persatuan dan kebanggaan Tulungagung.
Dipimpin oleh Pj Bupati Heru Suseno, prosesi semakin meriah dengan
pertunjukan reog kendang di tiga lokasi strategis, melibatkan 258 penari yang
memukau penonton. Acara dilanjutkan dengan peresmian replika Prasasti Lawadan,
pembacaan sejarah Kabupaten Tulungagung, hingga prosesi simbolis berupa
pemotongan tumpeng dan penyerahan pataka.
Dalam sambutannya, Heru mengapresiasi pencapaian daerah, seperti
turunnya angka kemiskinan hingga 6,28 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,91
persen, dan IPM yang mencapai 74,65 persen. Namun, ia juga menggarisbawahi
tantangan, termasuk penanganan stunting, pendidikan anak putus sekolah, dan
percepatan digitalisasi layanan publik.
“Momen hari jadi ini harus menjadi pengingat bagi kita untuk terus
memperkuat gotong royong, menjaga harmoni sosial dan lingkungan, serta
mempercepat pembangunan demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Heru juga mengajak masyarakat Tulungagung berpartisipasi aktif dalam
Pilkada Serentak pada 27 November 2024. “Dengan kebersamaan dan kerja keras,
kita bisa mewujudkan cita-cita Tulungagung yang maju, sejahtera, dan
berkeadilan,” tutupnya penuh optimisme. (Arma)