TULUNGAGUNG, REDAKSI 7 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Karneni Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, menerima alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 sebesar lebih dari Rp2 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pengadaan alat kesehatan modern yang menunjang fasilitas medis di wilayah tersebut.
“Dana dari DBHCHT ini akan kami manfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan yang lebih lengkap dan modern, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Bangun Setyono, Kasubag Umum RSUD Dr. Karneni, pada 29 Oktober 2023.
Pengalokasian DBHCHT untuk fasilitas kesehatan ini adalah upaya pemerintah agar pendapatan dari cukai hasil tembakau dapat dialihkan untuk mendukung sektor kesehatan. Di RSUD Dr. Karneni, anggaran tersebut difokuskan untuk pengadaan peralatan diagnostik canggih, alat-alat bedah, serta berbagai perangkat medis penting lainnya guna menunjang layanan kesehatan.
“Dengan tambahan anggaran ini, kami berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan merata bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya,” tambah Bangun Setyono.
Upaya peningkatan ini diharapkan berdampak positif dengan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan fasilitas medis yang memadai bagi masyarakat Tulungagung. (Cn)