Trenggalek, Redaksi7.com – Suasana duka menyelimuti keluarga dan rekan-rekan Nonot (45), seorang pedagang kuliner pasar malam Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Nonot panggilan akrab rekan- rekan seperjuangan yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, meninggal dunia pada Kamis malam (9/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB setelah mengalami kelelahan berat.
Peristiwa ini bermula tiga hari sebelumnya, saat Nonot diminta oleh seorang pengurus pasar malam untuk membantu persiapan pemasangan alat-alat dan semua keperluan pasar malam. Dengan semangat, Nonot menerima tawaran tersebut demi menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Nonot memiliki dua anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sehingga ia berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.
Namun, setelah tiga hari penuh mempersiapkan pasar malam, tubuh Nonot tampak kelelahan. Pada Kamis malam, ketika pasar malam baru saja dibuka, ia tiba-tiba ambruk di lokasi. Rekan-rekannya segera membawanya ke Puskesmas Dongko. Sayangnya, nyawa Nonot tidak tertolong meski telah mendapatkan penanganan medis.
Kabar meninggalnya Nonot menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. "Beliau orang yang sangat baik dan tidak pernah mengeluh. Kepergiannya sangat mendadak," ujar salah satu rekannya.
Nonot dimakamkan pada Jumat pagi di pemakaman desa setempat dengan diiringi isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Bayu k)
