PEDULI KEKERINGAN: FORKOPIMCA BENDUNGAN, PEMDES SUMURUP, DAN PENGUSAHA SUSU BERSATU BANTU WARGA DI TENGAH KRISIS AIR
TRENGGALEK I REDAKSI 7. 15 Oktober 2024– Derita panjang akibat kekeringan yang melanda wilayah Kecamatan Bendungan akhirnya mendapatkan secercah harapan. Di tengah langit yang kian memerah oleh kemarau, kolaborasi heroik antara Forkopimca Bendungan, Pemerintah Desa Sumurup, dan pengusaha susu hadir membawa bantuan yang sangat dinantikan: air bersih.
Tiga truk tangki besar, masing-masing memuat 5.600 liter air bersih, tiba di Desa Srabah pada siang yang terik. Air yang seolah menjadi "emas cair" ini menjadi penolong bagi ratusan warga yang selama berminggu-minggu harus bertahan tanpa pasokan air memadai. Dengan total 15.800 liter air bersih, harapan kembali menyala di mata 190 kepala keluarga, yang tersebar di Dusun Jeruk, Ampel Gading, dan Srabah. Mereka kini dapat bernapas lega, meski hanya sejenak, dari himpitan krisis air yang telah menguji ketahanan mereka.
Dari barisan kendaraan pembawa bantuan, tampak Camat Bendungan, Sujatmiko, S.Sos., bersama Iptu Suswanto, S.H., Kapolsek Bendungan beserta empat personil Polsek Bendungan, yang tak segan turun langsung ikut menyalalurkan distribusi air bersih. Mereka memastikan bahwa setiap tetes air sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkannya. Bersama mereka, Saifudin, Kepala Desa Srabah beserta perangkatnya, juga hadir dan ikut membatu proses penyaluran. Gotong royong ini menyentuh hati warganya.
Pengusaha susu dari Kecamatan Bendungan juga mengulurkan tangan mereka, ikut serta dalam mengatasi dampak kekeringan. Tanpa pamrih, mereka bahu-membahu bersama Forkopimca dan Pemdes Sumurup, membuktikan bahwa di tengah krisis, kebaikan selalu menemukan jalannya.
"Ini bukan sekadar air, ini kehidupan," ucap salah satu warga saat menerima bantuan. Ketersediaan air yang seolah langka di tengah kemarau ini, bagi mereka, menjadi wujud nyata dari kepedulian yang tak tergantikan.
Pendistribusian air berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB. Tiga wilayah terdampak, yakni Dusun Jeruk, Dusun Ampel Gading, dan Dusun Srabah, menerima pasokan yang telah disiapkan. Setiap liter air terasa begitu berharga, memberikan kelegaan di tengah kondisi yang serba sulit.
Kegiatan ini membuktikan bahwa di balik kerasnya ujian alam, kepedulian dan kerja sama antar pihak mampu memberi solusi nyata. Bukan hanya Forkopimca Bendungan dan Pemdes Sumurup, tapi juga para pengusaha setempat yang dengan jiwa besar turut serta membantu, menjadi simbol kebersamaan di tengah bencana.
(Bayu K.H.P)
Tidak ada komentar