TULUNGAGUNG, Redaksi7.com – Perkumpulan Tugu Lawang Nusantara menggelar sosialisasi dan seminar bertajuk peran organisasi dalam menjaga stabilitas nasional. Acara yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat ini berlangsung di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Sabtu (27/12/2025) sore.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran kolektif mengenai pentingnya stabilitas nasional di tengah dinamika sosial. Dalam seminar tersebut, para peserta diajak mendalami materi terkait penguatan demokrasi, keseimbangan kekuasaan, hingga pentingnya dialog dan konsensus dalam kehidupan berorganisasi.
Ketua Umum Perkumpulan Tugu Lawang Nusantara, Okky Anggoro, menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan memiliki tanggung jawab moral untuk membangun kerukunan dan mencegah terjadinya konflik horizontal di lapangan.
“Penyelenggaraan peran organisasi dalam menjaga stabilitas nasional ini sangat penting untuk membangun kerukunan. Jangan sampai ada gesekan di lapangan antar-sesama organisasi. Kita harus bisa menjalin rasa solidaritas yang kuat,” ujar Okky saat ditemui usai kegiatan.
Okky menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Hari pertama difokuskan pada seminar peran organisasi dan pemberdayaan UMKM, sementara hari kedua direncanakan menjadi ajang temu kangen lintas organisasi se-Kabupaten Tulungagung hingga tingkat Provinsi Jawa Timur.
Selain stabilitas politik dan keamanan, seminar ini juga menghadirkan penyuluhan bagi pelaku UMKM. Hadir sebagai narasumber utama, Gus Toha Maksum, S.H., M.Pd., ADV., serta perwakilan dari Bakesbangpol Tulungagung, Agus.
Partisipasi peserta terlihat sangat antusias, mulai dari tokoh masyarakat, aktivis organisasi, pelaku UMKM, hingga pelajar tingkat SMA/SMK dan mahasiswa. Melalui kehadiran narasumber kompeten, diharapkan para pemuda dapat memetik ilmu dan pengalaman untuk diterapkan di masyarakat.
“Tujuannya agar kita bisa belajar bersama dan mengambil ilmu dari para narasumber. Kami berharap acara ini mampu membangun rasa empati di kalangan anak muda,” tambah Okky.
Di akhir sesi, Okky Anggoro juga menyampaikan pesan kemanusiaan terkait musibah bencana alam yang melanda wilayah Sumatera. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para korban banjir dan tanah longsor.
“Kami mengucapkan bela sungkawa kepada saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak bencana. Untuk Tulungagung sendiri, semoga kita dijauhkan dari marabahaya dan ekosistem alamnya semakin baik melalui aksi nyata seperti penghijauan,” tutupnya.
(Red)