TULUNGAGUNG - REDAKSI 7.COM - Sebagai bagian dari persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024, Polres Tulungagung mengadakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Kegiatan ini berlangsung di halaman GOR Lembupeteng pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kabag Ops Kompol Puji Widodo, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pola pengamanan yang komprehensif terhadap potensi ancaman selama seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pelaksanaan hingga pasca pemungutan suara.
“Kita telah menyaksikan bagaimana persiapan petugas dalam mengamankan berbagai tahapan Pilkada, mulai dari kampanye, distribusi logistik, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pengumuman hasil dan penetapan pemenang Pilkada," ungkap Kompol Puji Widodo usai simulasi.
Lebih lanjut, simulasi tersebut juga memperagakan berbagai skenario penanganan, mulai dari upaya mediasi hingga tindakan tegas terhadap individu yang diduga memprovokasi aksi massa.
Dalam pengamanan Pilkada 2024, Polres Tulungagung melibatkan sekitar 660 personel. Jumlah ini bisa meningkat sesuai kebutuhan, terutama jika terjadi eskalasi potensi kerawanan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Koordinasi dengan Polres tetangga, Polda Jatim, atau Brimob Kediri akan dilakukan bila diperlukan.
“Kami akan tetap waspada dan siap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. Meskipun potensi kerawanan dan gangguan Kamtibmas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, dengan simulasi Sispamkota ini, kami berharap Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Kegiatan simulasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan dari Pemkab Tulungagung, PJU Polres Tulungagung, Kepala BNNK, Kapolsek jajaran, Kodim 0807, KPU, Bawaslu, serta pimpinan partai politik di Tulungagung. ( Winarti )
